Nasi Tumpeng Temurah Di Manado -bagi anda yang sedang mencari tempat yang menjual tepat sekali kami lah yang anda cari.
Harganya Sangatlah Murah
Kami menjual nasi tumpeng di sini sangatlah murah dan terjangkau,jadi anda tidak perlu untuk khawatir,karena kami di sini menjual tidak terlalu mahal.
Nasi Tumpeng Temurah Di Manado
Walaupun kita menjual murah tapi jangan pernah untuk ragukan soal kualitasnya yang kami jual.
Sejarah Dari Nasi Tumpeng
Meskipun demikian kini hampir seluruh rakyat Indonesia mengenal tumpeng. Falsafah tumpeng berkait erat dengan kondisi geografis Indonesia, terutama pulau Jawa, yang dipenuhi jajaran gunung merapi.
Berat dengan kondisi geografis Indonesia, terutama pulau Jawa, yang dipenuhi jajaran gunung merapi. Nasi Tumpeng ini berasal dari tradisi purba masyarakat Indonesia yang memuliakan gunung sebagai tempat bersemayam para Hyang, atau arwah leluhur (nenek moyang).
Setelah masyarakat Jawa menganut dan dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu, nasi yang dicetak berbentuk kerucut dimaksudkan untuk meniru bentuk gunung suci Mahameru tempat bersemayam dewa-dewi
Tumpeng merupakan bagian penting dalam perayaan kenduri tradisional. Perayaan atau kenduri adalah wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa.
Atas melimpahnya hasil panen dan berkah lainnya. Karena memiliki nilai rasa syukur dan perayaan, hingga kini tumpeng sering kali berfungsi menjadi kue ulang tahun dalam perayaan pesta ulang tahun.
Dalam kenduri, syukuran, atau slametan, setelah pembacaan doa, tradisi tak tertulis menganjurkan pucuk tumpeng dipotong dan diberikan kepada orang penting.
Terhormat,dimuliakan, atau dituakan di antara orang-orang hadir Dengan tumpeng ini masyarakat menunjukkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan sekaligus merayakan kebersamaan dan kerukunan.
Bahan-Bahan Untuk Nasi Tumpeng
- 5 cm kunyit
- 2 cm lengkuas
- 5 cm jahe
- 1 buah kelapa tua
- 2 batang serai
- 5 siung bawang merah
- 4 lembar daun salam
- 1 kg beras
- Garam secukupnya
- 2 lembar daun pandan
- 900 ml santan
Membuat Tempe Orek
- ½ papan tempe, potong dadu, goreng kering
- 3 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 1 batang serai
- 2 lembar daun jeruk
- 10 cabai keriting, iris tipis
- 2 sdm gula merah, iris halus
- ½ jari asam jawa, larutkan dalam 200 ml air
- 1 sdt garam
Cara Untuk Membuatnya
- Cuci bersih berasnya,lalu rendam di dalam air yang bersih.
- Haluskan lengkuas, bawang merah, kunyit, jahe, dan garam. Masukkan bumbu halus ke dalam santan, lalu aduk hingga merata.
- Masak hingga mendidih, buang air rendaman beras. Tuang santan ke dalam beras dengan cara disaring.
- Masukkan daun salam dan serai, rebus beras dengan menggunakan api kecil. Tambahkan daun salam dan serai,rebus kembali sambil diaduk-aduk hingga air menyusut dan beras hampir matang.
- Setelah tingkat kematangannya sudah sesuai, ambil dulu daun salam dan serai dari dalam beras.
- Siapkan panci untuk mengukus, kemudian rebus airnya dahulu. Masukkan nasi ke dalam panci pengukus dan tambahkan daun pandan.
- Kukus nasi sampai benar-benar matang atau tanak.
- Biarkan nasi dingin pada suhu ruangan sebelum kamu bentuk kerucut
Kami di sini akan menunggu anda dengan sabar,jika anda ingin memesan lagi anda bisa hubungi langsung kami agar anda bisa terhubung langsung dengan tim kami.
Disini kami mengucapkan banyak Terima Kasih….